Wednesday, January 11, 2012

PERLUKAH HEDONISME DI KALANGAN MAHASISWA ?


HEDONISME DI KALANGAN MAHASISWA
Mungkin kata hedonisme di telinga kita masih terdengar asing padahal kita tanpa disengaja dan disadari melihat bahkan melakukan hedeonisme tersebut, menurut pengertian hedonisme yang saya tahu adalah ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan yang berlebihan merupakan tujuan hidup dari manusia. Memang kesenangan atau kenikmatan menjadi suatu kebutuhan yang ingin dicapai oleh setiap manusia di dunia ini tetapi itu semua harus dibatasi agar tidak berlebihan dan menimbulkan keburukan yang merugikan.
Hampir di seluruh kota besar di Indonesia, mall menjadi tempat rekreasi baru yang mengalahkan taman kota yang memang makin tidak terurus. Dari muda hingga yang tua semua berbondong-bondong untuk berbelanja di mall, mereka lupa terutama mahasiswa yang seharusnya lebih mementingkan pembelajaran di kampus dari pada berbelanja yang berlebihan di mall.
Selain di mall berbelanja juga bisa dilakukan menggunakan media di internet, penjualan dilakukan menggunakan via online dimana pembeli dimudahkan untuk membeli suatu barang sehingga pembeli tidak usah ambil repot/capek berjalan di mall.
Dalam hal ini shopping atau berbelanja di mall dilihat sebagai kegiatan menghilangkan stress dan untuk memanjakan diri sendiri. Bagian sebagian orang, berbelanja atau shopping, dianggap sebagai kegiatan yang dapat mengembalikan jati diri.
Pada dasarnya berbelanja dianggap suatu hal yang wajar apabila digunakan sesuai dengan keperluan suatu individu dan tidak berlebih-lebihan sehingga akan berdampak kepada pemborosan uang, bahkan berbelanja yang berlebih hanya akan menimbulkan suatu kesombongan. Kita sebagai mahasiswa harusnya lebih memperhatikan hal-hal  seperti ini, terutama dan terlebih apabila kita tinggal di kostan, jauh dari orang tua maupun sanak keluarga yang memungkinkan penjatahan atau pembatasanu uang saku, sehingga kita bisa hidup hemat dan terhindar dari boros bahkan kesombongan.

2 comments:

  1. bener banget,,,kayaknya mall jadi primadona yang membuat gaya hidup hedonisme dan konsumerisme terus meningkat. lebih diperparah lagi dengan sisi negatif internet yang tanpa batas membuat transaksi berjalan dengan bebas...
    memang perlu perjuangan keras untuk mengalahkan hedonisme karena tidak dapat disangkal, setiap orang pasti memiliki keinginan untuk hidup senang dan bersenang-senang, meskipun itu sedikit,,,

    ReplyDelete